KEBERSAMAAN ITU INDAH

Ketika kebersamaan sudah terbina dan hidup dalam kehidupan kita niscaya hidup akan terasa semakin hidup, disana Allah limpahka rizki dan keberkahannya, disana Allah limpahkan banyak peluang untuk beramal dan mendapat pahala.

MUNSYID ADALAH MUJAHID

sesungguhnya amal itu tergantung pada niat, insyaAllah bernasyid untuk berdakwah maka pahala jihadpun didapat karena berdakwah adalah berjihad, memiliki esensi perjuangan yang sama yaitu menyampaikan dan mengakkan syari'at Islam di bumi yang kita pijak

Inilah Satu Diantara Jalan Kami

Setiap orang miliki potensi namun satu hal yang pasti sama yaitu tujuan diciptakan yakni "kecuali untuk beribadah". selain ibadah mahdoh, maka setiap orang bisa memaksimalkan ibadahnya dengan potensi yang dimiliknya asalkan setiap aplikasi potensi yang ia miliki orientasinya untuk Allah

BREAK AFTER LIVE PERFORMANCE IN GARUT

Berphoto sejenak saat istirahat setelah penampilan dalam acara perniahan akhuna kang Pari di Garut.

CANDA DAN NARSIS ALA PERSONIL GV

Istirahat setelah live performance GV pertama di GARUT - acara pernikahan saudara kami Kang Pari, sedikit bercanda dan berphoto narsis untuk melepas kelelahan sambil memandangi pemandangan disekitarnya

Senin, 09 Juli 2012

BINGKAI KEHIDUPAN - SHOUTUL HAROKAH

 
Album : Bangkitlah Negeriku
Munsyid : Shoutul Harokah
http://liriknasyid.com

Mengarungi samudra kehidupan
Kita ibarat pada pengembara
Hidup ini adalah perjuangan
Tiada masa tuk berpangku tangan

Setiap tetes peluh dan darah
Tak akan sirna ditelan masa
Segores luka dijalan Allah
Kan menjadi saksi pengorbanan

Allah ghayatuna
Ar-Rasul Qudwatuna
Al-Quran dusturuna
Al-Jihadu sablluna
Al-Mautu fi sabilillah asma amanina

Allah adalah tujuan kami
Al-Quran Pedoman hidup kami
Jihad adalah jalan juang kami
Mati di jalan Allah adalah
cita-cita kami tertinggi

WANITA SEMPURNA

Ini kisah perjumpaan dua orang sahabat yang sudah puluhan tahun terpisahkan hidupnya. Mereka kangen-kangenan, ngobrol ramai sambil minum kopi disebuah kafe. Awalnya topik yang dibicarakan adalah soal-soal nostalgia zaman sekolah dulu, namun pada akhirnya menyangkut kehidupan mereka sekarang ini.

'Ngomong-ngomong, mengapa sampai sekarang kamu belum juga menikah?' ujar seorang kepada temannya yang sampai sekarang membujang. 'Sejujurnya sampai saat ini saya terus mencari wanita yang sempurna. Itulah sebabnya saya masih melajang. Dulu di Bandung, saya berjumpa dengan seorang gadis cantik yang amat pintar. Saya pikir ini adalah wanita ideal yang cocok untuk menjadi istriku. Namun ternyata di masa pacaran ketahuan bahwa ia sangat sombong. Hubungan kami putus sampai di situ.

'Di Jakarta, saya ketemu seorang wanita rupawan yang ramah dan dermawan. Pada perjumpaan pertama, aku kasmaran. Hatiku berdesir kencang, inilah wanita idealku. Namun ternyata belakangan saya ketahui, ia banyak tingkah dan tidak bertanggung jawab.

'Saya terus berupaya mencari. Namun selalu saya temukan kelemahan dan kekurangan pada wanita yang saya taksir. Sampai pada suatu hari, saya bersua wanita ideal yang selama ini saya dambakan. Ia demikian cantik, pintar,baik hati, dermawan, dan suka humor. Saya pikir, inilah pendamping hidup yang dikirim Tuhan.'

'Lantas,' sergah temannya yang dari tadi tekun mendengarkan, 'Apa yang terjadi? Mengapa kau tidak segera meminangnya?'

Yang ditanya diam sejenak. Suasana hening. Akhirnya dengan suara lirih, sang bujangan menjawab, 'Baru belakangan aku ketahui bahwa ia juga sedang mencari pria yang sempurna.'


GV-FORUM